Dana Pemda Mengendap di Bank Tembus Rp180,96 Triliun, Sri Mulyani: Menurun 3 Tahun Terakhir

Anggie Ariesta
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Instagram @smindrawati)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah daerah (pemda) masih memiliki dana mengendap di perbankan yang cukup tinggi sebanyak Rp180,96 triliun per Maret 2024. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menuturkan, jika dibandingkan bulan sebelumnya dana di perbankan Rp173,8 triliun atau Januari sebesar Rp150 triliun.

Sri Mulyani menyebut, dana pemda yang mengendap di bank terjadi kenaikan secara bulan ke bulan pada tahun ini.

"Kalau dibandingkan bulan Maret tahun-tahun sebelumnya, angka ini tidak jauh berbeda atau bahkan cenderung lebih rendah dari 2023 dan 2022," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA, Jumat (26/4/2024).

Meski angka tersebut sedikit naik dari bulan sebelumnya, namun Sri Mulyani menilai jumlah tersebut justru cenderung mengalami penurunan secara year-to-date (ytd) atau dibandingkan periode yang sama di tahun-tahun sebelumnya.

Secara rinci, pada bulan Maret tahun 2022 lalu dana pemda yang mengendap di perbankan tembus hingga Rp202,35 triliun. Sementara pada Maret 2023, angkanya sedikit turun ke posisi Rp196,5 triliun.

"Jadi kalau dilihat levelnya (dana yang mengendap) menurun 3 tahun terakhir. Tahun ini hampir sama dengan 2021," ucapnya.

Sementara untuk komposisinya, dana Pemda yang ada di perbankan mayoritasnya atau sebesar 79,3 persen adalah dalam bentuk giro. Sedangkan deposito hanya 17,6 persen dan tabungan di 3,07 persen.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Keuangan
9 hari lalu

LPDB Koperasi Luncurkan Aplikasi BEST, Jamin Seleksi Mitra Perbankan Lebih Transparan

Nasional
1 bulan lalu

Respons Purbaya Dituding Tak Akurat soal Data Dana Mengendap Pemda Rp234 Triliun

Nasional
1 bulan lalu

Ferdinand Hutahaean Tantang Purbaya soal Kisruh Dana Pemda Mengendap di Bank: Jangan Cuma Nyindir, Beri Solusi

Megapolitan
2 bulan lalu

Pramono soal Dana Rp14,6 Triliun di Bank: untuk Selesaikan Pembayaran Proyek

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal