Dana Pensiun BUMN Rawan Dikorupsi, Erick Thohir Siapkan Pengawasan Ketat

Suparjo Ramalan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto: SINDO)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melihat banyak oknum mencari celah untuk bertindak korupsi di perusahaan pelat merah. Penilaian itu didasari atas korupsi dua BUMN, yakni PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero) atau Asabri.

Erick mengatakan, potensi penggelapan dana negara itu bisa saja terjadi melalui dana pensiun BUMN. "Tentu sesuai dengan tugas kami, di mana, kami harus terus memperbaiki kinerja perusahaan BUMN dan salah satunya ya memang Asabri dan ini merupakan bagian dari peta jalan bagaimana kita merapikan dana-dana pensiun yang ada di BUMN yang banyak sendiri kasus-kasus yang terus terus terjadi," ujar Erick, Selasa (22/12/2020). 

Karena itu, Kementerian BUMN terus mengawasi dan mengevaluasi perusahaan pelat merah pengelolaan dana pensiun. Salah satu bentuk pengawasan tersebut, yaitu bersinergi dengan penegak hukum. 

Erick telah menyambangi Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Selasa pagi tadi. Dalam kunjungannya, Erick berdiskusi bersama Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin, ihwal penanganan kasus Asabri. 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
6 jam lalu

Anggota DPR Harap BUMN Lebih Sehat di 2026: Harus Fokus pada Sektor Terkuat

Nasional
22 jam lalu

Purbaya Ogah Beri Insentif Pajak untuk Aksi Korporasi BUMN

Nasional
23 jam lalu

KPK Tangkap 25 Orang dalam 3 OTT di Banten, Bekasi, dan Kalsel

Nasional
2 hari lalu

Megawati Ultimatum Kader PDIP Jangan Korupsi Donasi Korban Bencana: Saya Pecat Kalian!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal