Defisit APBN 2020 Melebar Jadi Rp76,4 Triliun

Muhammad Aulia
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Ant)

JAKARTA, iNews.id - Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 kian melebar. Hingga 31 Maret, defisit anggaran mencapai Rp76,4 triliun atau setara 0,45 persen terhadap PDB.

Defisit tersebut lebih besar dibandingkan posisi defisit pada akhir Februari 2020 yang sebesar Rp62,8 triliun atau setara 0,37 persen terhadap PDB.

Berdasarkan data APBNKita, pendapatan negara mencapai Rp376 triliun atau 16,8 persen dari proyeksi APBN. Sementara belanja negara tercatat Rp452 triliun atau 17,8 persen dari target.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, posisi keseimbangan primer dalam APBN lebih baik daripada periode yang sama tahun lalu. Per 31 Maret, keseimbangan primer tercatat defisit Rp2,6 triliun.

"Dibandingkan bulan Maret tahun lalu sebesar negatif Rp32,5 triliun ini masih jauh lebih kecil, namun ini tentu belum menunjukkan indikasi untuk keseluruhan tahun," kata Sri Mulyani, Jumat (17/4/2020).

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
25 hari lalu

Realisasi Penerimaan Pajak Turun 4,4 Persen, Menkeu Purbaya Ungkap Penyebabnya

Nasional
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya Tegaskan Jaga Defisit APBN di Bawah 3 Persen

Nasional
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya Lapor APBN Defisit Rp321,6 Triliun per Agustus 2025, Belanja Lampaui Pendapatan

Nasional
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya soal Defisit APBN 2026 Naik Jadi 2,68 Persen: Gak Usah Takut

Nasional
2 bulan lalu

Purbaya Sebut Defisit APBN Tak Otomatis Picu Inflasi, Ini Penjelasannya 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal