Defisit Transaksi Berjalan Kuartal I Diprediksi Lebih dari 2 Persen

Isna Rifka Sri Rahayu
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)

Selain itu, ada faktor lain yang mendukung melebarnya CAD tahun ini seperti kinerja ekspor yang diperkirakan membaik, tapi dari sisi impa  or akan terjadi lonjakan khususnya impor migas. Naiknya kebutuhan domestik terhadap bahan bakar minyak (BBM).

"Di sisi yang lain masih mahalnya harga minyak dunia akan membuat impor migas melanjutkan tren kenaikan," ujar Bhima kepada iNews.id, Minggu (15/4/2018).

Kemudian, faktor fluktuasi kurs rupiah pada bulan Maret juga berkontribusi terhadap lonjakan nilai impor dihampir seluruh jenis barang yakni impor bahan baku, impor barang modal dan impor barang konsumsi.

Sementara itu, impor bahan baku yang diperkirakan naik secara tahunan akan berdampak positif karena menunjukkan permintaan industri dalam negeri semakin membaik seiring pemulihan konsumsi rumah tangga dan persiapan jelang Lebaran di mana permintaan produk industri terutama makanan minuman akan tinggi.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
3 bulan lalu

Indef Ungkap Akar Masalah Demo Akhir Agustus 2025: Kesenjangan hingga Sulit Cari Kerja

Bisnis
3 bulan lalu

Ekonom Minta Dana Haji Dikelola Lebih Transparan, Usul Bentuk Lembaga Setingkat Kementerian

Nasional
5 bulan lalu

Trump Beri Ancaman ke Prabowo jika Naikkan Tarif ke AS

Bisnis
7 bulan lalu

Ekonom Senior Ungkap Koperasi Merah Putih Berisiko Gagal Total jika Tak Lakukan Hal Ini, Apa Itu?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal