Demi Cinta, Putri Mako Tolak Tunjangan 1,35 Juta Dolar AS dan Lepas Gelar Bangsawan

Jeanny Aipassa
Putri Mako dan Kei Komuro. (Foto: Istimewa)

Kabar tersebut langsung menggemparkan Kekaisaran Jepang karena menjadi yang pertama kalinya bagi seorang anggota kekaisaran untuk memilih menikah dengan rakyat biasa. 

Putri Mako dengan Mahkota Kekaisaran Jepang. (Foto: Istimewa)

Putri Mako adalah anak sulung Pangeran Akishino dan Putri Akishino. Dia merupakan cucu perempuan pertama dari Pangeran Akihito (mantan Kaisar Jepang) dan Puteri Michiko.

Dengan demikian, Putri Mako merupakan ponakan perempuan pertama dari Kaisar Naruhito yang memerintah Kekaisaran Jepang saat ini.

Namun Puteri Mako menyatakan bersedia melepas gelar bangsawan dan meninggalkan tradisi kekaisaran dan hak-hak yang melekat padanya, demi menikah dengan pujaan hatinya. Dia bahkan mendapat uang tunjangan dari Pemerintah Jepang sebesar 1,35 juta dolar AS atau sekitar Rp18,5 miliar.

Uang tunjangan itu, diberikan kepada putri Kekaisaran Jepang yang menikah dengan rakyat biasa dan kehilangan gelar bangsawan.  Tetapi Putri Mako memutuskan tidak menerima uang tersebut, demi membuka jalan bagi pernikahannya dengan Kei Komuro yang tertunda selama bertahun-tahun. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
1 tahun lalu

Genap 18 Tahun, Pangeran Hisahito Penuhi Syarat Lanjutkan Estafet Kekaisaran Jepang

Seleb
4 tahun lalu

6 Artis Menikah dengan Keturunan Bangsawan, Nomor 5 Berpisah karena KDRT

Internasional
4 tahun lalu

Lepas Gelar Bangsawan Jepang, Putri Mako dan Suami Terbang ke AS untuk Mulai Hidup Baru

Internasional
4 tahun lalu

Putri Mako Menikah Setelah 4 Tahun Bertunangan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal