Tak cuma itu, Sri Mulyani juga memberlakukan kebijakan keterbukaan. Cara itu dilakukan dengan melaporkan implementasi APBN setiap bulannya.
"Salah satu aspek lain dari kebijakan adalah keterbukaan. Saya bagikan bagaimana saya memulai tradisi APBN Kita, di mana setiap bulannya saya sampaikan kepada masyarakat luas bagaimana implementasi kebijakan fiskal dan anggaran, berapa banyak penerimaan negara yang kita kumpulkan, serta berapa besar pengeluaran dari anggaran tersebut," tutur Sri Mulyani.
Ia pun berharap pengalaman itu bisa menjadi pembelajaran untuk negara lain. Dalam kesempatan itu, ia turut bersama dengan First Deputy Managing Director IMF Gita Gopinath, Menteri Keuangan Chile Mario Marcel, dan Director General for Economic and Financial Affairs, European Commission Maarten Verwey .