Dinilai Merugikan, Mahathir Akan Kaji Keterlibatan Malaysia dalam TPP

Rahmat Fiansyah
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. (Foto: AFP)

Kendati demikian, Mahathir tidak menyebutkan secara eksplisit apakah Malaysia akan benar-benar keluar dari TPP.

Pria berusia 92 tahun tersebut mengambil alih kepemimpinan Malaysia bulan lalu setelah menang secara mengejutkan atas Najib Razak. Kemenangan tersebut tak lepas dari janji kampanye Mahathir yang akan memberantas korupsi dan menurunkan biaya hidup rakyat.

Belum lama memimpin, Mahathir menyatakan akan mengkaji sejumlah proyek dan perjanjian yang ditandatangani oleh pemerintahan Najib sebelumnya. Yang terbaru, Mahathir membatalkan proyek kereta cepat senilai 14 miliar dolar AS yang menghubungkan Malaysia dan Singapura. Proyek itu rencananya akan dibangun oleh perusahaan China.

Mahathir menyebut, pemerintahannya harus mengkaji semua kesepakatan yang dibuat Najib di berbagai bidang termasuk infrastruktur, perdagangan, dan keamanan. Malaysia, kata dia, akan mengkaji Code of Conduct Laut Cina Selatan yang sedang dinegosiasikan antara Beijing dan ASEAN. Selain itu, dia juga kembali menegaskan Malaysia ingin Laut Cina Selatan dan Selat Malaka bebas zona kapal perang.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Malaysia Luncurkan Mobil Listrik Pertama Buatan Dalam Negeri Bulan Ini

Internasional
1 hari lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Internasional
10 hari lalu

Viral, Gedung Petronas Tower 3 Kuala Lumpur Terbakar

Health
12 hari lalu

Virus Influenza A Menggila di Malaysia, Sekolah Ditutup Sementara!

Internasional
15 hari lalu

Trump Puji Anwar Ibrahim: Tanda Tangan Anda Menarik!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal