"Harus bareng-bareng, harus sepakat jadi harus menjadi gerakan nasional. Karena kalau hanya sebagian kecil masyarakat yang mau ya tidak bisa. Kita harus sadar juga bahwa tiap kali kita ngeklik, kalau tidak pakai aplikasi lokal maka yang dapat (keuntungan) adalah bukan orang lokal," kata Sekertaris Jenderal Apjii, Henri Kasyfi Soemartono di Hard Rock Cafe, Jakarta, Senin (19/2/2018).
Selain itu, juga dibutuhkan sinergi antara pemerintah dan pembuat aplikasi lokal untuk bisa membuat aplikasi yang setara dengan aplikasi buatan asing.
"Semuanya bersinergi sadar terhadap ekonomi digital, yang bisa diraih dari aplikasi-aplikasi ini. Kalau kita tidak merasa ada kepentingan ekonomi digital dalam hal ini, maka bagi kita terserah aja mau pakai aplikasi lokal atau asing," tuturnya.
Ia melanjutkan, selama ini aplikasi buatan lokal memiliki fasilitas dan konten yang bisa bersaing dengan aplikasi asing. Namun, karena sangat jarang masyarakat yang menggunakannya membuat aplikasi lokal tersebut sepi peminat.
"Sebenarnya saya lihat dari teman-teman aplikasi lokal fasilitasnya sama saja. Saya masuk tapi teman-teman saya tidak ada yang pakai aplikasi itu terus saya temenan sama siapa? Tapi kalau kita bareng-bareng masuk tidak ada masalah," ujarnya.