Dorong Kualitas SDM, Menko Darmin Harap Pelatihan Vokasi Lebih Terarah

Rully Ramli
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. (Foto: iNews)

Darmin juga mengatakan, salah satu faktor penghambat program pelatihan vokasi, yakni tidak cocoknya kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kebutuhan industri. Oleh karena itu, dengan ditentukannya potensi daerah, nantinya dijadikan acuan memperbaiki kurikulum SMK di daerah.

Dia juga mengatakan, di waktu mendatang SMK akan memperoleh bekal yang cukup saat mengikuti pendidikan vokasi. Selain itu, pemerintah turut merevisi sejumlah kurikulum dengan menggandeng dunia usaha agar pelaksaan vokasi jauh lebih tepat sasaran.

"Jadi tidak bisa dia bisa sedikit ngelas sedikit itu sedikit itu lebih baik fokus kalau ngelas-ngelas saja. Otomotif, otomotif saja, bikin rumah ya bikin rumah. Kalau kopi ya kopi mulai dari pembenihan, memilih bibit, budidaya yang baik, panen dan proses, pasca panen," katanya.

Dalam waktu dua pekan ke depan rakor akan kembali diadakan, dengan target setiap pemda yang diundang membawa daftar potensi daerah.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Mobil
10 hari lalu

VinFast Janji Tambah Investasi Rp16,6 Triliun, Begini Respons Pemerintah

Nasional
21 hari lalu

DJP Larang Pegawai Ambil Cuti di Akhir Tahun, Ini Alasannya

Nasional
2 bulan lalu

MNC University-Disdik DKI Teken Kerja Sama Penguatan Pendidikan Vokasi di Gebyar Expo SMK 2025 

Nasional
3 bulan lalu

Angkatan Kerja RI Didominasi Lulusan SD, Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal