JAKARTA, iNews.id - Nilai tukar rupiah kembali melemah dan mendekati level psikologis 17.000 per dolar AS pada Senin (7/4). Melansir Bloomberg, pada pukul 10.27 WIB, rupiah di pasar spot berada di level 16.894 per dolar AS.
Menurut Pengamat Pasar Uang, Lukman Leong, rupiah berpotensi tertekan melihat sentimen risk off yang masih sangat kuat dan berlanjut di pasar ekuitas dan mata uang-mata uang emerging market yang masih melemah cukup besar pagi ini.
“Sentimen risk off dipicu oleh pernyataan Mendag AS yang memastikan tarif tidak akan ditunda, Trump juga hanya mau kesepakatan dengan Cina apabila defisit bisa diselesaikan,” ucap Lukman melalui pesan singkat pada Senin (7/4).
Lukman menyebut, tekanan pada rupiah masih akan berkelanjutan selama perang dagang masih mengancam. Di samping itu, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan terus mengintervensi menjaga rupiah di bawah atau tidak jauh dari Rp17.000 per Dolar AS.