Dia menuturkan, biaya pengisian daya listrik untuk mobil listrik lebih murah dibandingkan penggunaan bensin pada kendaraan konvensional. Dia mencontohkan penggunaan mobil listrik untuk rute Jakarta-Bali hanya membutuhkan biaya sekitar Rp200.000 untuk isi daya listrik.
Sementara untuk bahan bakar minyak mencapai Rp1 juta. Namun dia mengakui, kendaraan listrik masih jauh lebih mahal dibandingkan kendaraan berbahan bakar bensin.
Hal ini karena masih dikenai pajak penjualan atas barang mewah sekitar 30 persen. "Ke depan, kami mengharapkan dukungan bagaimana open tarif ini sehingga investasi menjadi menarik. Kalau dibandingkan kendaraan berbahan bakar minyak, kendaraan listrik lebih efisien," tuturnya.