Dukung Program Kemenkop UKM, LPDB-KUMKM Buat 3 Strategi Pembiayaan dan Investasi

Diaz Abraham
Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo. (Foto: iNews.id/Diaz Abraham)

Berbeda dari tahun sebelumnya, penyaluran anggaran LPDB-KUMKM akan berfokus pada koperasi produktif. Hal ini dilakukan agar terjadi peningkatan daya saing UMKM dalam negeri dan diharapkan mereka mampu bersaing di pasar global. 

"Khusus LPDB memang anggaran penyaluran di tahun 2020 ini Rp1,85 triliun itu 70 persennya akan disalurkan melalui koperasi produktif itu banyak sekali bergerak di sektor udang pisang dan sebagainya, akan kita sasar semua karena mereka punya komunitas di daerah. Kita coba koperasi besar di tiap daerah itu akan mengerjakannya," ujarnya. 

Braman menjelaskan, pada 2020 beberapa indikator target LPDB-KUMKM telah dinaikkan, di antaranya adalah kenaikan porsi penyaluran sebesar 8,8 persen dari tahun 2019 menjadi Rp1,85 triliun dan kenaikan target penerima dana bergulir baik langsung ataupun tidak langsung sebesar 33 persen menjadi 10.000 UMKM penerima dana bergulir. 

Selain itu, pada 2020 beberapa channel distribusi penyaluran pinjaman/pembiayaan juga akan digunakan, antara lain dengan memanfaatkan lembaga Fintech, BLUD, perusahaan penjamin dan kerjasama dengan jaringan off taker atau avalis yang telah ada.

"Target ekspor produk UMKM sementara ini masih 14,5, tapi tahun 2020 akan menjadi 18 persen. Non Performing Loan (NPL) tetap dibawah lima tapi kami turunkan menjadi 1,5 persen," katanya. 

Adapun lima program prioritas yang dimiliki oleh Kementerian Koperasi dan UKM dalam rangka pemberdayaan Koperasi dan UMKM yakni memperbesar akses pasar baik di dalam negeri maupun di luar negeri, peningkatan kualitas produksi dan inovasi untuk meningkatkan daya saing produk dan jasa yang dihasilkan. 

Program ketiga menyangkut agregasi pembiayaan yang menjadi solusi meningkatkan pertumbuhan Koperasi dan UMKM. Keempat yakni pengembangan kapasitas manajemen dan usaha Koperasi dan UMKM yang diwujudkan melalui pemberian konsultasi, pelatihan, dan pendampingan oleh para ahli. Program terakhir yakni kemudahan dan kesempatan mengembangkan usaha bagi Koperasi dan UMKM.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
24 jam lalu

BGN Sebut Danantara bakal Gelontorkan Rp20 Triliun untuk Biayai Peternakan Ayam MBG

Nasional
2 hari lalu

Pasar Senen bakal Disulap Jadi Sentra Produk Lokal, Bisnis Thrifting Ditinggalkan?

Bisnis
2 hari lalu

Berusia 36 Tahun, MNC Finance Terus Berikan Layanan Pembiayaan Terbaik bagi Masyarakat

Nasional
2 hari lalu

Menteri UMKM: KUR di Bawah Rp100 Juta Tak Boleh Diminta Agunan, Aturannya Final

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal