Dulu Mayoritas Obat Diimpor, Kini Luhut Bangga 70 Persen Diproduksi di Dalam Negeri

Suparjo Ramalan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan. (Foto: Humas Kemenko Marves)

JAKARTA, iNews.id - Obat-obatan di Indonesia selama ini 90 persen diimpor. Oleh sebab itu, pemerintah mendorong obat-obatan lebih banyak diproduksi di dalam negeri.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan mengklaim saat ini 70 persen obat-obatan sudah bisa diproduksi di dalam negeri.

"Jadi selama Covid-19 itu, saya baru tahu kita itu hampir 90 persen obat kita impor. Sekarang saya bisa lapor kepada Anda, itu kira-kira 70 persen kita sudah buat sendiri," kata Luhut, Jumat (23/10/2020).

Dia mencontohkan, paracetamol yang merupakan obat dasar masih diperoleh dengan mengimpor dari India. Saat India menerapkan lockdown, Indonesia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Sekarang kita sudah punya (pabrik) paracetamol di Cilacap. Itu petrochemical-nya Pertamina," ujarnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
1 tahun lalu

RI Kuasai 80 Persen Komoditas Gambir Dunia, Ekspor ke India hingga Eropa

Bisnis
1 tahun lalu

Bio Farma Dapat Suntikan PMN, Stafsus Erick Thohir: Bukan untuk Urusan Indofarma

Internasional
1 tahun lalu

Joe Biden Tak Akan Bela Putranya yang Divonis Bersalah: Saya Tak Akan Memaafkannya 

Health
2 tahun lalu

8 Obat-obatan Wajib Tersedia saat Mudik Lebaran, Jangan sampai Ketinggalan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal