Ekonom: Gaji PNS Naik Bikin Utang Negara Bertambah

Ayos Carlos
Ilustrasi (Foto: Sekretariat Kabinet)

JAKARTA, iNews.id - Wacana kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) pada tahun depan yang digulirkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dianggap kalangan ekonom akan berdampak terhadap beban yang harus ditanggung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.

Kepala Ekonom Samuel Asset Management, Lana Soelistianingsih mengatakan kenaikan PNS sebesar 6 persen, maka APBN semakin tertekan jika tidak sebanding dengan pendapatan negara yang diperoleh dari perpajakan, yang utamanya bersumber dari masyarakat. Pasalnya, kata dia, ujung-ujungnya pemerintah akan menarik utang untuk menutupi defisit anggaran.

“Dengan tambahan kenaikan (gaji) PNS 6 persen tentunya akan menambah belanja negara, dan belanja negara kalo tidak diimbangi dengan penerimaan yang lebih tinggi ini akan membuat defisit yang melebar dan kalo defisit yang melebar ini pertanyaannya ditutup pake apa? Sementara ini kan ditutup pake utang, nah apakah ini yang akan dilakukan oleh pemerintah?,” kata Lana di Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Dia menambahkan, jika melihat populasi PNS yang cukup banyak sekitar 8 juta orang dan kenaikan sebesar 6 persen per orang, maka penambahan belanja pegawai pada APBN diprediksi menjadi lebih dari Rp1 triliun.

Sebelumnya, BKN tengah mematangkan usulan kenaikan gaji pokok tersebut dan belum ada kepastian besaran kenaikan gaji. Direktur Kompensasi Aparatur Sipil Negara (ASN) BKN Aswin Eka Adhi mengatakan, penyusunan konsep usulan kenaikan gaji pokok dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa sudah lebih dari dua tahun PNS tidak memperoleh kenaikan gaji.

BKN juga menyiapkan landasan hukum karena aturan teknis kenaikan gaji dan tunjangan dari Undang-Undang (UU) No 5/2014 tentang ASN hingga kini juga belum ditetapkan. Usulan ini juga disinkronkan dengan analisa kebutuhan anggaran dengan melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga.

“Hal tersebut (kenaikan) bergantung pada hasil penghitungan kapasitas fiskal atau kemampuan keuangan negara yang akan dibahas bersama dengan Kemenkeu ,” ujar Direktur Kompensasi Aparatur Sipil Negara (ASN) BKN Aswin Eka Adhi.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Berapa Gaji Staf Ahli Menteri? Berikut Besaran dan Aturannya!

Nasional
2 bulan lalu

Anggaran Badan Gizi Nasional Naik Jadi Rp268 Triliun di 2026, Berikut Rinciannya

Bisnis
4 bulan lalu

Menteri PU Minta Tambah Anggaran Rp68,88 Triliun di 2026, untuk Apa Saja?

Internasional
9 bulan lalu

Efisiensi Anggaran, AS Mulai Pecat Ribuan PNS termasuk Departemen Pendidikan

Bisnis
9 bulan lalu

Anggaran Otorita IKN 2025 Dipangkas Rp1,15 Triliun, Belanja Pegawai Tak Terdampak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal