Selain itu belanja pemerintah pada kuartal III ini juga mengalami pertumbuhan 9,76 persen. Hal ini memberi kontribusi senilai 9,69 persen terhadap output perekonomian.
“Pemerintah sendiri, hingga kuartal III 2020 telah membelanjakan APBN senilai Rp1.840,9 triliun atau 67,2 persen dari total belanja negara. Angka ini naik 15,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 lalu,” tuturnya.
Arif mengatakan, pada kuartal IV sisa anggaran akan terus disalurkan untuk menstimulasi perekonomian. “Kita optimis, pemulihan ekonomi akan berada di trek yang tepat dan Indonesia bisa. Apalagi, sektor-sektor tertentu kini telah mulai bergerak dan itu dapat tercermin dari indeks keyakinan konsumen dan indeks manufaktur yang kian membaik," ucapnya.