Komoditas penyumbang ekspor Indonesia ke China adalah nikel dan barang daripadanya (HS 75) sebesar 412,72 juta dolar AS. Sementara, untuk nilai ekspor nonmigas Indonesia ke AS sebesar 4,68 miliar dolar AS di periode Januari-Februari 2025, melesat 14,31 persen dari 4,09 miliar dolar AS di periode sebelumnya tahun lalu.
Sedangkan komoditas penyumbang ekspor Indonesia ke AS adalah kakao dan olahannya (HS 18) sebesar 135,47 juta dolar AS.
BPS juga mencatat data nilai ekspor Indonesia per Februari 2025 mencapai 21,98 miliar dolar AS. Adapun nilai ekspor Februari 2025 ini naik 2,58 persen dibandingkan Februari sebesar 21,45 miliar dolar AS.
Secara tahunan, nilai ekspor Februari 2025 mengalami peningkatan 14,05 persen (yoy). Dimana kenaikan ini didorong oleh peningkatan ekspor non-migas terutama pada lemak dan hewan nabati, komoditas logam mulia, perhiasan atau permata, dan juga komoditas besi dan baja.