Epidemiolog: Vaksin Mandiri Berpotensi Dikuasai Orang Berduit Dibanding Orang Membutuhkan

Arie Dwi Satrio
Privatisasi vaksin berbahaya dalam pengendalian pandemi, berpotensi dikuasai orang berduit ketimbang yang membutuhkan.

Menurut Dicky, wacana privatisasi vaksin di tengah pandemi, bukan yang pertama kali di Indonesia. Dia melihat hal itu sudah sering terjadi di tengah pandemi dengan motif ekonomi di belakangnya. 

"Ini seakan membenturkan sektor ekonomi dengan public health. Harus dipahami di sisi lain memang ada kebutuhan dari sisi pengusaha, ekonomi, ada kebutuhan sektor kesehatan, tapi yang jelas, saat ini kondisnya adalah pandemi, dihadapi semua masyarakat dunia," katanya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Health
5 bulan lalu

Vaksin Covid-19 Terbaru Resmi Rilis, FDA Approve! 

Nasional
5 bulan lalu

Vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna Berpotensi Sebabkan Cedera Jantung, Ini Faktanya!

Nasional
2 tahun lalu

Heboh Vaksin Covid-19 AstraZeneca Timbulkan Efek Samping Langka, Ini Kata BPOM

Bisnis
2 tahun lalu

Produksi Vaksin Covid-19, Etana Resmi Dapat Sertifikat Halal dari LPPOM-MUI

Health
2 tahun lalu

Mulai 1 Januari 2024 Vaksinasi Covid-19 Gratis Hanya untuk Kelompok Rentan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal