Karena itu, intensitas masyarakat menggunakan kompor listrik menjadi bagian dari partisipasi masyarakat dalam mendukung program pemerintah di sektor energi tersebut. "Setelah kemarin kita lakukan kembali, kita memberanikan diri. Bagaimana kompor listrik ini sama juga dengan di ketahanan energi. Kalau 15 juta kompor listrik terpakai, ini penghematan yang luar biasa dan dalam menekan impor LPG," katanya.
Saat ini, Kementerian BUMN memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT PLN (Persero) dengan BUMN karya dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait program kompor listrik. Mou dilaksanakan pada Rabu hari ini.