Erick Thohir Ingin Bantuan Tidak Lagi Disalurkan melalui BUMN

Suparjo Ramalan
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, skema pencairan subsidi melalui perseroan pelat merah perlu ditiadakan untuk transparansi dan akuntabilitas.

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah mengkaji sistem penyaluran subsidi masyarakat kelas menengah bawah yang bersumber dari pemerintah. Rencananya bantuan tersebut tidak lagi disalurkan melalui perseroan pelat merah. 

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, skema pencairan subsidi melalui perseroan pelat merah perlu ditiadakan. Ini untuk menjunjung transparan dan akuntabilitas di internal BUMN. 

"Konotasi bersih-bersih itu komitmen dari transformasi BUMN yang berlandaskan tiga hal tadi (keterbukaan, transparan dan akuntabilitas). Nah, sekarang kita juga sedang melihat mengenai subsidi. Subsidi yang selama ini, mohon maaf, ini kita enggak suudzon, menuduh siapa-siapa, subsidi ini ke depan harus tepat sasaran. Langsung aja ke rakyatnya, kenapa harus melalui BUMN. Kan bisa langsung," ujar Erick, Senin (15/2/2021). 

Meski begitu, mantan Bos Inter Milan itu tidak merinci subsidi atau bantuan pemerintah mana yang tidak akan dilaksanakan direksi BUMN. Dia memandang, bantuan itu hanya bisa disalurkan melalui platform satu data. 

"Data yang baik, subsidi itu juga bisa terlaksanakan. Sekarang ini, banyak data-data yang mungkin tidak singkron sehingga grey area atau daerah abu-abu itu mengakibatkan bisa salah sasaran," katanya. 

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
21 jam lalu

Danantara Ungkap Praktik Kanibalisme di Perusahaan BUMN, Seperti Apa?

Nasional
2 hari lalu

Danantara Mau Pangkas 1.000 BUMN Jadi 200 Perusahaan, Singgung Anak-Cucu Usaha yang Rugi

Soccer
4 hari lalu

Ultras Garuda Demo di Kantor PSSI, Begini Tuntutannya

Soccer
4 hari lalu

Curhat Frank Van Kempen: Sedih Tinggalkan Timnas Indonesia U-20 Sebelum Bertanding

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal