TEHERAN, iNews.id – Parlemen Iran memakzulkan Menteri Ekonomi, Masoud Karbasian di tengah situasi negara yang kalut akibat terjerat krisis ekonomi.
Dilansir AFP, Minggu (26/8/2018), keputusan pemakzulan tersebut diambil setelah anggota parlemen melakukan voting menentukan nasib Karbasian. Pria kelahiran Isfahan itu kalah dalam mosi tidak percaya dengan perolehan suara 121 dukungan berbanding 137 penolakan plus dua abstain.
Karbasian bukan menteri pertama di Kabinet Presiden Hassan Rouhani yang terkena mosi tidak percaya. Sebelumnya, Ali Rabiei yang menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja juga dipecat parlemen pada 8 Agustus 2018.
Iran selama ini berjuang mengatasi inflasi dan tingkat pengangguran yang tinggi. Kondisinya sempat membaik setelah Amerika Serikat yang saat itu dipimpin Presiden Barrack Obama mencabut sanksi nuklir Iran pada 2015. Investor asing pun masuk ke Negeri Para Mullah itu.
Oposisi menyebut, pemerintahan Rouahani gagal dalam memanfaatkan momentum pencabutan sanksi dari AS untuk memperbaiki ekonomi. Situasi Iran dinilai semakin sulit setelah Presiden Donald Trump mencabut kesepatakan nuklir tersebut.
“Inefisiensi dan perencanaan yang buruk tidak ada kaitannya dengan sanksi. Pengambilan kebijakan yang salah telah merugikan rakyat sehingga mendorong orang-orang menjarah aset-aset publik,” kata Abbas Papizadeh, anggota parlemen dari partai konservatif dalam pidatonya jelang pemungutan suara.