"Di zona kalap itu yang didiskon besar-besaran, kalau tidak salah penjualan mencapai Rp1,5 miliar. Itu pasti banyak sekali, karena harga bukunya murah," katanya.
Dengan skala internasional, pameran ini diharapkan mampu memberikan kesempatan bagi para penerbit lokal untuk bekerja sama dengan penerbit internasional. Djadja menargetkan, tahun ini akan ada 25 negara asing yang ikut berpartisipasi dalam acara ini.
"Sampai hari ini, sudah ada lebih dari lima penerbit internasional yang sudah berkomitmen. Padahal, acara baru diluncurkan hari ini," ujarnya.