Gandeng Perusahaan China, Indonesia Butuh 340 Juta Vaksin

Suparjo Ramalan
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: Humas Setkab)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah berusaha mengembangkan dan memproduksi vaksin virus corona (Covid-19). Penelitian vaksin tengah dikerjakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma dengan menggandeng perusahaan asal China.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, langkah strategis ini telah dibahas secara teknis di tingkat kementerian. Pembahasan tersebut melibatkan Kementerian Keuangan, Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi juga LIPI.

"Vaksin itu menjadi penting. Imunitas booster ini akan masuk ke tahapan uji klinis. Bahkan, tadi disampaikan untuk peralatan-peralatan seperti ventilator dan alat tes kita sudah bisa bikin sendiri," tutur dia di Jakarta, Kamis (11/6/2020).

Selain BUMN, salah satu perusahaan swasta ternama juga dikabarkan tengah mengembangkan vaksin Covid-19. Airlangga mengatakan, perusahaan ini akan melibatkan perusahaan farmasi asal Korea Selatan (Korsel).

Airlangga menargetkan produksi vaksin Covid-19 untuk dalam negeri mencapai 340 juta unit. Target tersebut untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Namun, dia mengakui untuk mempercepat proses pengembangan vaksin Covid-19 dibutuhkan regulasi pemerintah. Hal ini sebagai insentif atau kemudahan bagi BUMN dan swasta yang mendorong pengembangan vaksin.

"Mudah-mudahan dengan adanya Peraturan Menteri Keuangan terkait super tax deduction yang besarnya mencapai 300 persen, ini bisa menjembatani untuk percepatan secara nasional," tutur dia.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Trump Bertemu Xi Jinping soal Tarif, Airlangga Ungkap Dampak Strategisnya

Nasional
6 hari lalu

Prabowo Minta Purbaya-Rosan Cari Solusi Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh 

Nasional
6 hari lalu

Menko Airlangga Proyeksi Ekonomi Digital RI Tembus Rp6.657 Triliun di 2030

Nasional
6 hari lalu

Airlangga Pastikan Program Unggulan Lintas Sektor Dilanjutkan di 2026, Apa Saja?

Nasional
7 hari lalu

Prabowo Pimpin Ratas di Istana, Bahas Perkembangan Ekonomi hingga Evaluasi Program Pemerintah 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal