Keputusan lockdown di Italia berdampak serius pada 3,3 juta warga Italia yang mana 1,1 juta di antaranya tinggal di wilayah selatan, basis kelompok Mafia. Gelaja kerusuhan sosial mulai terlihat setelah adanya laporan pemilik toko dipaksa untuk memberikan makanan secara gratis hingga video warga berebut bantuan pemerintah.
Menanggap hal ini, Menteri Dalam Negeri Italia, Luciana Lamorgese menuding Mafia memanfaatkan situasi tersebut untuk kepentingan organisasi mereka dengan cara memberi bingkisan pasta, gandum, dan susu secara gratis.
"Mafia mencari keuntungan dari meningkatnya kemiskinan, untuk merekrut orang-orang ke dalam organisasi mereka," kata Lamorgese.