JAKARTA, iNews.id – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas mendorong peningkatan nilai tambah hasil kelautan serta perikanan sehingga bisa mendulang ekspor dan membantu menekan defisit transaksi berjalan.
“Kami akan mendorong penciptaan nilai tambah dari hasil kelautan ini sendiri baik dari ikan, rumput laut, dan semua produknya. Kami ingin ekspor ikan baik segar maupun olahan, ikut membantu upaya kita untuk memperbaiki neraca perdagangan," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Rabu (14/11/2018).
Bambang mengatakan, apabila ingin memaksimalkan industri di bidang kelautan dan perikanan, perlu adanya peningkatan nilai tambah dari aspek hulu hingga hilir. Hal ini bisa dicapai dengan adanya kerja sama yang baik antara pelaku penghasil perikanan dengan pelaku pengolahan.
"Strategi perencanaan nilai tambah meskipun, tetap ekspor ikan segar akan jadi ekspor utama Indonesia," kata Bambang.
Untuk itu, Bappenas siap untuk membangun konektivitas laut yang efisien dan efektif, mengembangkan pariwisata bahari yang inklusif, dan industrialisasi perikanan yang berkelanjutan dan berdaya saing.