"Kami berkomitmen akan mengarahkan semua kebijakan untuk dukung stabilitas dan mendorong perekonomian," tuturnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi triwulan II I2020 masih mengalami kontraksi. Ekonomi Indonesia tercatat minus 3,49 persen.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, meski mengalami kontraksi, tetapi tidak sedalam kontraksi ekonomi kuartal II 2020.