Pada Juli, kata Abdul Halim, BLT dana desa yang disalurkan sebesar Rp300.000 akibat perpanjangan BLT. Sejauh ini, ada 645 desa dengan total nilai anggaran Rp17,55 miliar.
Politikus PKB itu menyebut, sebagian besar penerima adalah keluarga petani dengan porsi 88 persen.
"Keluarga petani terdistribusi ada yang buruh tani 1,8 juta yang laki-laki, kemudian petani penggarap atau penyewa 850 ribu, petani gurem 2,1 juta KPM," ucapnya.