Harga Batu Bara Acuan Oktober 2020 Naik 3,2 Persen

Oktiani Endarwati
Harga Batu Bara Acuan (HBA) bulan Oktober 2020 mengalami kenaikan sebesar 3,2 persen. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Harga Batu Bara Acuan (HBA) bulan Oktober 2020 mengalami kenaikan sebesar 3,2 persen dibandingkan bulan September 2020. Setelah sempat turun pada September menjadi 49,42 dolar Amerika Serikat (AS) per ton, bulan ini HBA ditetapkan sebesar 51,00 dolar AS per ton.

"Sinyal positif industri yang mulai bangkit di China dan Jepang mengerek kenaikan HBA Oktober 2020. Permintaan batu bara dari China meningkat karena harga batu bara domestik China lebih tinggi daripada harga batu bara impor," ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi di Jakarta, Kamis (1/10/2020)

Agung menambahkan, mulai pulihnya industri baja dan otomotif Jepang ikut meningkatkan permintaan batu bara global. Naiknya permintaan batu bara di beberapa negara menyebabkan meningkatnya rata-rata indeks bulanan penyusun HBA, yaitu ICI naik 0,53 persen, Platt's naik 0,12 persen GCNC naik 6,29 persen, dan NEX naik 6,01 persen.

"Semenjak Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi global sepanjang tahun 2020, HBA sempat menguat sebesar 0,28 persen pada angka 67,08 dolar AS per ton di bulan Maret dibanding bulan Februari 66,89 dolar AS per ton," ucapnya.

Kemudian, HBA terus mengalami pelemahan ke 65,77 dolar AS per ton pada April dan 61,11 dolar AS per ton di Mei. Selanjutnya pada Juni turun ke 52,98 dolar AS per ton, Juli 52,16 dolar AS per ton  dan Agustus 50,34 per ton.

Sebagai informasi, HBA sendiri diperoleh dari rata-rata indeks Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC) dan Platts 5900 pada bulan sebelumnya. Kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal per kilogram GAR.

Nantinya, harga acuan ini akan digunakan secara langsung dalam jual beli komoditas batubara (spot) selama satu bulan pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB Vessel).

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
1 hari lalu

Identitas 3 Astronaut China yang Terdampar di Luar Angkasa Terungkap!

Sains
1 hari lalu

Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa

Internasional
3 hari lalu

Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada

Nasional
5 hari lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal