Sementara HMA komoditas nikel ditetapkan 15.067,86 dolar AS dry metric ton (dmt), naik dari 14.102,75 dolar AS per dmt dari HMA Juni 2018. Untuk komoditas kobalt ditetapkan 86.321,43 dolar AS per dmt, turun dari 90.062,50 dolar AS per dmt dari HMA Juni 2018. Harga timbal naik tipis dari 2.452,33 dolar AS per dmt pada HMA Juni 2018 menjadi 2.372,19 dolar AS per dmt.
Harga seng naik dari 3.098,30 dolar AS per dmt pada HMA Juni 2018 menjadi 3.128,57 dolar AS per dmt. Sedangkan HMA aluminium turun dari 2.301,43 dolar AS dmt menjadi 2.275,45 dolar AS per dmt. Untuk tembaga, HMA Juli 2018 ditetapkan 6.996,69 dolar AS per dmt, naik dari 6.837,10 dolar AS dmt pada HMA Juni 2018.
Di samping komoditas mineral di atas, sebagian komoditas mineral mengalami kenaikan harga dan sebagian lainnya mengalami penurunan, daftarnya adalah sebagai berikut.
HMA adalah salah satu variabel dalam menentukan Harga Patokan Mineral (HPM) logam berdasarkan formula yang diatur dalam Kepmen ESDM Nomor 2946 K/30/MEM/2017 tentang Formula Untuk Penetapan Harga Patokan Mineral Logam. HMA ini menjadi salah satu variabel untuk menentukan HPM. Variabel penentuan HPM logam lainnya adalah nilai/kadar mineral logam, konstanta, corrective factor, treatment cost, refining charges, dan payable metal.
Besaran HMA ditetapkan oleh Menteri ESDM setiap bulan dan mengacu pada publikasi harga mineral logam pada index dunia, antara lain oleh London Metal Exchange, London Bullion Market Association, Asian Metal dan Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX).