"Dari sisi administered price, harga juga akan cenderung meningkat seiring dengan peningkatan perjalanan darat akibat libur panjang," ujarnya.
Secara umum, inflasi tahun 2020 sebesar 1,66 persen yoy, dipengaruhi oleh penurunan permintaan barang secara signifikan di awal hingga pertengahan tahun akibat pandemi yang mendorong penurunan daya beli masyarakat.
"Seiring dengan proyeksi pemulihan di tahun 2021, diperkirakan inflasi akan kembali berada pada target pemerintah sebesar 2-3 persen," tuturnya.