Meskipun begitu, dia menilai kebijakan proteksionisme dagang AS diperkirakan tidak begitu berpengaruh besar terhadap perekonomian nasional. Pasalnya, surplus perdagangan dengan AS memang tidak begitu besar.
"Kita surplus ke Amerika cuma 10 miliar dolar AS, tidak terlalu signifikan," ucap HT.
HT menekankan kepada investor untuk meningkatkan intensitas investasi di pasar keuangan, apabila pemilu berlangsung baik. Ia juga memproyeksikan ada banyak perusahaan yang akan go public.
"Pandangan secara umum kalau hasil Pemilu bagus, harus lebih banyak investasi di pasar modal. Akan ada banyak IPO nantinya," ujar HT.