IA-CEPA, Mobil Listrik RI Bisa Bebas Bea Masuk ke Australia

Ade Miranti Karunia Sari
Antara
Ilustrasi. (Foto: Istimewa)

Made menyampaikan, kendati produksi kedua jenis mobil tersebut belum berjalan di Indonesia, namun kemitraan itu melihat untuk jangka panjang, di mana Indonesia saat ini tengah bersiap untuk memproduksi keduanya. "Ini kan untuk produksi masa depan, akan memberikan peluang yang besar bagi industri otomotif di Indonesia," ujar dia.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan, di roadmap industri 4.0, salah satu sektor yang tengah diprioritaskan pengembangannya, yakni industri otomotif. Sasarannya, Indonesia diharapkan menjadi basis produksi kendaraan bermotor baik internal combustion engine (ICE) maupun electrified vehicle (EV) untuk pasar domestik maupun ekspor.

Airlangga menambahkan, pihaknya terus berupaya memperluas pasar ekspor untuk industri otomotif nasional. “Oleh karena itu, diperlukan fasilitas insentif fiskal guna memacu produksi kendaran yang sesuai selera konsumen global. Misalnya, kami sedang mendorong peningkatan ekspor sedan dan mengambil peluang ke Australia, tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Mobil
1 hari lalu

China Perketat Aturan Mobil Listrik mulai 2026, Tak Ikut Regulasi Insentif Dihapus

Mobil
6 hari lalu

Insentif Mobil Listrik Dihentikan Tahun Depan, Begini Sikap Gaikindo

Nasional
7 hari lalu

Moeldoko Yakin Mobil Listrik Tetap Laku Tanpa Insentif, Ini Alasannya!

Mobil
7 hari lalu

Harga Mobil Listrik Dikhawatirkan Naik akibat Insentif Dihentikan, Tanggapan Periklindo Mengejutkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal