Mantan Menko Perekonomian ini menyebut, lahan seluas lima kali lipat Jakarta ini untuk tempat tinggal para ASN yang bertugas. Pemerintah bersama swasta akan membangun infrastruktur pendukung sehingga menjadi kota masa depan.
Sofyan memastikan, ibu kota ini tidak akan bernasib Jakarta yang semrawut. Pasalnya, ibu kota baru hanya menjadi pusat administrasi sementara pusat bisnis tetap di Jakarta, sehingga perusahaan-perusahaan besar tidak perlu ikut pindah.
Kota baru ini, lanjut Sofyan, juga akan mengusung tata kota yang baik dengan konsep modern dan ramah lingkungan layaknya negara-negara di Eropa.
"Jakarta kan dibandingkan Eropa, tidak friendly, taman terbatas. Kita ingin nanti jalan yang besar, ada danau, taman, dan kebun raya," ucapnya.