Ibu Kota Baru Butuh Lahan 300.000 Hektare, Gunakan Tanah Negara

Rully Ramli
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan Djalil. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)

Mantan Menko Perekonomian ini menyebut, lahan seluas lima kali lipat Jakarta ini untuk tempat tinggal para ASN yang bertugas. Pemerintah bersama swasta akan membangun infrastruktur pendukung sehingga menjadi kota masa depan.

Sofyan memastikan, ibu kota ini tidak akan bernasib Jakarta yang semrawut. Pasalnya, ibu kota baru hanya menjadi pusat administrasi sementara pusat bisnis tetap di Jakarta, sehingga perusahaan-perusahaan besar tidak perlu ikut pindah.

Kota baru ini, lanjut Sofyan, juga akan mengusung tata kota yang baik dengan konsep modern dan ramah lingkungan layaknya negara-negara di Eropa.

"Jakarta kan dibandingkan Eropa, tidak friendly, taman terbatas. Kita ingin nanti jalan yang besar, ada danau, taman, dan kebun raya," ucapnya.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
1 tahun lalu

Jokowi Pindahkan Ibu Kota Jakarta ke Kaltim, Begini Perjalanan Pembangunan IKN

Bisnis
1 tahun lalu

Cerita Jokowi soal Pemindahan Ibu Kota Negara: Gagasan Bung Karno dan Pak Harto, Saya Eksekusi

Bisnis
1 tahun lalu

Pencetus Pemindahan Ibu Kota Andrinof Chaniago Beberkan Penyusunan Regulasi IKN Hanya 43 Hari 

Bisnis
1 tahun lalu

Jokowi Ungkap Alasan Pindahkan Ibu Kota ke IKN: Ingin Perputaran Ekonomi hingga Populasi di Jawa Sangat Besar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal