Imbas Covid-19, Thailand Catatkan Ekspor Terendah dalam 2 Dekade

Djairan
Thailand akan mencatatkan penurunan volume ekspor beras terendah sejak tahun 2000. (Foto: AFP)

Asosiasi tersebut menyebut, Afrika yang pada 2019 mengimpor 55 persen beras dari Thailand, saat ini terpaksa mencari pasokan yang lebih murah dari pemasok lain. Sementara Vietnam, tengah diuntungkan oleh meningkatnya pesanan beras dari Filipina, China dan Malaysia.

Patokan harga beras Thailand pada bulan April mencapai harga tertinggi sejak 2013, karena kekeringan yang memangkas produksi dan beberapa importir melakukan penimbunan. Industri beras sangat penting bagi Negeri Gajah Putih tersebut, karena banyaknya tenaga kerja yang menggantungkan hidupnya di sana.

Industri beras telah berkontribusi bagi sepertiga populasi penduduk Thailand yang berjumlah 69 juta jiwa. Kekeringan yang sedang berlangsung, juga menambah tekanan pada ekonomi yang bergantung pada aktivitas ekspor dan pariwisata itu, yang saat ini menghadapi kontraksi terdalam dalam lebih dari dua dekade. 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Internasional
24 jam lalu

Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang

Health
4 hari lalu

BPOM Tegaskan Inhaler Hong Thai Formula 2 Produk Ilegal!

Nasional
5 hari lalu

87 Kontainer Langgar Ekspor Turunan CPO, Kapolri: Kerugian Rp2,8 Triliun

Nasional
6 hari lalu

Daftar Harga Pangan 5 November: Beras hingga Minyak Goreng Naik, Bawang Turun

Bisnis
8 hari lalu

BPS Ungkap Harga Beras Turun selama Oktober 2025, dari Penggilingan hingga Eceran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal