BOGOR, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, Dana Moneter Internasional (IMF) menilai perekonomian Indonesia dalam kondisi baik dari beberapa sisi seperti kinerja ekonomi, sisi pertumbuhan. Selain itu, neraca pembayaran yang mengalami surplus perdagangan selama 26 bulan berturut-turut, dan inflasi yang berada di bawah 5 persen.
"Paling penting, yaitu sinkronisasi dan kerja sama kebijakan moneter fiskal dari Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan untuk bisa menjaga untuk tetap bekerja secara harmonis karena ini akan membantu menjaga momentum pemulihan ekonomi Indonesia," kata dia usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima delegasi IMF di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/7/2022).
Delegasi yang hadir, yaitu Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF Krishna Srinivasan, dan Representatif Senior IMF untuk Indonesia James Walsh.
Sri Mulyani menuturkan, dalam pertemuan tersebut, Direktur Pelaksana IMF Kristalina juga mengapresiasi pemerintah Indonesia atas penanganan pandemi Covid-19.
"Selanjutnya kita tentu berharap kondisi Indonesia yang membaik ini tetap dijaga karena nanti Bapak Presiden akan menjadi tuan rumah (KTT G20) pada bulan November," ujarnya.