IMF Sebut Perang Israel-Hamas Bisa Pengaruhi Ekonomi di Timur Tengah

Aditya Pratama
Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva memperingatkan perang Israel-Hamas berpotensi berdampak pada perekonomian negara-negara tetangga di Timur Tengah. (Foto: Reuters)

Meskipun Wall Street sebagian besar mengabaikan perang tersebut, Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) pada hari Rabu memperingatkan konsekuensi yang mengerikan bagi perekonomian Palestina yang sudah tertatih-tatih, mengacu pada Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.

“Sangat sulit untuk membuat penilaian yang tepat (terhadap kerusakan), tetapi kerugiannya akan mencapai puluhan miliar dolar,” ucap Direktur Divisi Strategi Globalisasi dan Pembangunan UNCTAD, Richard Kozul-Wright.

“Lingkaran setan kehancuran dan rekonstruksi parsial harus diputus dengan merundingkan solusi damai berdasarkan hukum internasional,” tuturnya.

Produk domestik bruto perekonomian Palestina tumbuh sebesar 3,9 persen pada tahun 2022. Namun menurut laporan tersebut, angka ini masih jauh di bawah tingkat sebelum pandemi, yang menyoroti tantangan yang terus-menerus termasuk kemiskinan endemik dan menurunnya bantuan luar negeri.

Setelah memperhitungkan inflasi, PDB di Gaza mendekati level terendah sejak tahun 1994.

“Tinggal di Gaza pada tahun 2022 berarti terkurung di salah satu ruang terpadat di dunia, tanpa listrik separuh waktu, dan tanpa akses yang memadai terhadap air bersih atau sistem pembuangan limbah yang layak,” kata UNCTAD dalam sebuah pernyataan.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
24 hari lalu

Rapimnas Kadin 2025, Anindya Bakrie Dorong Pemberdayaan UMKM Jadi Fokus Utama

Internasional
30 hari lalu

Amerika Masukkan Organisasi Cabang Ikhwanul Muslimin Timur Tengah sebagai Teroris

Internasional
1 bulan lalu

Pelestina Tak Lagi Menganggap Amerika sebagai Mediator Damai Konflik dengan Israel

Nasional
1 bulan lalu

Kebijakan Ekonomi 2026: Pemerintah Ingin Pastikan Tak Ada Uang Menganggur

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal