Adapun Tauhid juga mengatakan adanya faktor global yang turut memengaruhi prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk 2020. Faktor ini di antaranya, masih berlangsungnya Perang Dagang AS-China hingga penyebaran virus korona yang telah memberikan hantaman serius terhadap perekonomian Tiongkok.
Indonesia sebagai salah satu mitra utama China tentunya juga akan terdampak hantaman tersebut. Pasalnya, China selama ini telah menjadi salah satu tujuan utama ekspor Indonesia.
"Ketika permintaan dari China melambat, otomatis berpengaruh ke ekspor kita. (Selain itu) dengan situasi virus korona sekarang, investor China lebih memprioritaskan bagaimana memperbaiki perekonomian domestik ketimbang memprioritaskan investasi di negara luar, termasuk Indonesia," ucap Tauhid.