Infeksi Covid-19 di Indonesia Turun, Sri Mulyani: Kita Jangan Terlena

Rina Anggraeni
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Foto: Antara)

Dia menuturkan, instrumen anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) memiliki peran penting untuk mengendalikan pandemi Covid-19 dan memulihkan ekonomi nasional. Dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dianggarkan Rp699,43 triliun, pemerintah masih memberikan porsi yang besar untuk pos kesehatan mencapai Rp176,30 triliun.

"Kita akan tetap membuat kebijakan Covid-19 dan pemulihan ekonomi sangat besar," ujarnya.

Dia menambahkan, anggaran yang besar digunakan untuk memberikan dukungan bagi tim kesehatan untuk bisa menangani Covid-19. “Makanya anggaran 2021 vaksinasi lebih dari Rp 54 triliun, dan di luar itu anggaran APBN masih mengalokasikan untuk 3 T yakni testing, tracing, dan treatment. Itu anggaran luar biasa besar total. Keseluruhan anggaran penanganan Covid-19 bisa mencapai Rp 176,30 triliun. Ini bertujuan untuk memberikan semacam assurance atau dukungan sangat kuat bagi tim bidang kesehatan untuk bisa tangani Covid-19,” tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Respons Dirjen Djaka Budi soal Ancaman Pembekuan Bea Cukai

Nasional
14 hari lalu

Prabowo Tantang Purbaya Tambah Anggaran untuk Perbaikan 60.000 Sekolah

Nasional
14 hari lalu

Purbaya Minta Waktu 1 Tahun ke Prabowo untuk Benahi Kinerja Bea Cukai

Nasional
31 hari lalu

Purbaya soal Redenominasi Rupiah: Wewenang BI, Bukan Tahun Ini atau 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal