Inflasi AS Melandai di Mei 2024, Tingkatkan Harapan Penurunan Suku Bunga

Aditya Pratama
Inflasi AS melandai pada bulan Mei karena kenaikan kecil pada biaya jasa diimbangi oleh penurunan harga barang terbesar dalam enam bulan. (Foto: Reuters)

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa belanja konsumen sedikit meningkat pada bulan lalu. Harga-harga yang mendasari kenaikan pada laju paling lambat dalam enam bulan, meningkatkan optimisme bahwa The Fed dapat menurunkan suku bunga. Kalangan pedagang optimistis penurunan Fed Rate akan terjadi pada bulan September.

“Ini adalah laporan yang sangat ramah terhadap The Fed yang akan menjaga penurunan suku bunga di bulan September, sekaligus meningkatkan kepercayaan investor bahwa pertumbuhan ekonomi yang moderat dapat dipertahankan bahkan ketika suku bunga tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama,” ucap Kepala Ekonom AS di Pasar Modal BMO, Scott Anderson dikutip, Sabtu (29/6/2024).

“Perlambatan tajam dalam inflasi inti adalah hal yang perlu diperhatikan agar perekonomian tetap berada pada jalur yang aman,” katanya.

Inflasi AS mengalami penurunan setelah melonjak pada kuartal pertama 2024 imbas kenaikan suku bunga The Fed sebesar 525 basis poin sejak tahun 2022 yang mengurangi permintaan domestik. Namun, inflasi masih berada di atas target bank sentral sebesar 2 persen.

Pasar keuangan melihat peluang sekitar 68 persen bahwa pelonggaran kebijakan The Fed akan dimulai pada bulan September dibandingkan dengan sekitar 64 persen sebelum data inflasi dirilis. Bank sentral AS telah mempertahankan suku bunga acuan overnight pada kisaran 5,25-5,50 persen sejak Juli lalu.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza

Internasional
15 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
16 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
17 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
17 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal