Inflasi AS Naik Jadi 3,2 Persen pada Februari 2024, Ini Pendorongnya

Dinar Fitra Maghiszha
Inflasi AS tercatat menyentuh 3,2 persen year on year (yoy) pada Februari 2024. (Foto: Reuters)

Meskipun inflasi lebih kuat selama dua bulan berturut-turut, komposisi laporan tetap konsisten dengan tren disinflasi. Warga AS yang lelah dengan inflasi mendapat keringanan dari supermarket dan tagihan medis.

Meskipun biaya hunian membantu mengangkat harga pada bulan lalu, inflasi perumahan melambat setelah melonjak pada bulan Januari. Sejumlah ekonom menyebut kesulitan menyesuaikan data kenaikan harga pada awal tahun telah menimbulkan sedikit gangguan dalam laporan CPI.

Pejabat bank sentral AS, termasuk Ketua The Fed Jerome Powell, telah mengindikasikan bahwa mereka tidak terburu-buru untuk mulai menurunkan biaya pinjaman. Biaya hidup yang sangat tinggi adalah salah satu isu utama dalam Pemilu Presiden AS pada 5 November 2024 mendatang.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Trump Bakal Berikan Bansos Rp33 Juta ke Setiap Warga AS, Bisa untuk Meringankan Pajak

Internasional
6 jam lalu

Senat Sepakati Anggaran, Shut Down Pemerintah AS Berakhir!

Internasional
6 jam lalu

5 Program Unggulan Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York

Internasional
7 jam lalu

200 Warga Sipil Terjebak di Terowongan Jalur Gaza

Internasional
7 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal