Inflasi AS Sentuh 9,1 Persen, Begini Dampaknya Terhadap Ekonomi Indonesia

Mochamad Rizky Fauzan
Ilustrasi inflasi. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyebut bahwa inflasi di Amerika Serikat (AS) perlu diwaspadai karena ada dua jalur transmisi yang dapat berimbas ke negara lain. Inflasi AS pada Juni kembali melejit mencapai 9,1 persen secara tahunan (year on year/yoy) sekaligus yang tertinggi dalam 41 tahun terakhir. 

Menurutnya, pertama adalah jalur moneter, di mana inflasi yang tinggi akan menciptakan suku bunga yang semakin meningkat dari Bank Sentral Amerika Serikat atau The Federal Reserve (The Fed). 

"Ini akan membuat dolar AS semakin perkasa bahkan terhadap Euro, terhadap mata uang dominan lainnya, apalagi terhadap nilai tukar rupiah. Jadi dalam beberapa pekan ke depan rupiah diperkirakan akan bergejolak," ujar Bhima saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (14/7/2022). 

Bhima memprediksi Rupiah akan melemah dan arus modal asing akan semakin deras keluar. Hal tersebut juga akan bergantung pada respon Bank Indonesia (BI). Misal, kata Bhima, apakah BI akan melakukan langkah dengan menaikan suku bunga. 

"Berapa basis poin (kenaikannya)? Nah itu yang akan jadi pertanyaan besar," kata dia.

Kedua adalah jalur perdagangan. Bhima menyebut, jika inflasi AS naik berarti kinerja ekspor untuk tujuan AS bisa terganggu. Lalu, konsumsi rumah tangga di AS daya belinya turun, sehingga mempengaruhi permintaan barang-barang yang ada di Indonesia. 

"Jadi kalau kita lihat AS sebagai mitra dagang yang utama, maka ini akan bisa mempengaruhi neraca perdagangan dalam semester ke-II/2022," ucap Bhima.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Trump Sebut AS Negara Terkaya di Dunia Setelah Perang Tarif

Nasional
1 hari lalu

Buruh Tuntut Kenaikan Upah Minimum 2026 Berkisar 8,5-10,5 Persen, Ini Alasannya

Nasional
1 hari lalu

Buruh Ancam Mogok Kerja jika Upah Minimum 2026 Naik di Bawah 8,5 Persen

Internasional
2 hari lalu

China Peringatkan Trump soal Ancaman Tarif 100%: Bukan Begitu Cara Jalin Hubungan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal