"Jadi volatile food sesuai dengan kesepakatan pemerintah dengan BI termasuk pemerintah daerah, kami akan jaga di kisaran bawah 4 sampai 5 persen. Tahun lalu volatile food hanya menyumbang 0,71 persen," ujarnya.
Secara tahunan (year on year/yoy), angka inflasi penuh tahun kalender 2018, diprediksi berada di angka 3,5 persen plus minus 1 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 3,61 persen.
"Inflasi 2018 sesuai target 3,5 persen. Pemerintah sudah mencanangkan di 2018 tidak ada penyesuaian BBM dan listrik. Jadi, kemungkinan inflasi akan terjaga," ucapnya.