Inflasi Pekan Pertama Maret 0,11 Persen karena Komoditas Bawang

Ade Miranti Karunia Sari
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (Foto: iNews.id/Ade)

"Jadi volatile food sesuai dengan kesepakatan pemerintah dengan BI termasuk pemerintah daerah, kami akan jaga di kisaran bawah 4 sampai 5 persen. Tahun lalu volatile food hanya menyumbang 0,71 persen," ujarnya.

Secara tahunan (year on year/yoy), angka inflasi penuh tahun kalender 2018, diprediksi berada di angka 3,5 persen plus minus 1 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 3,61 persen.

"Inflasi 2018 sesuai target 3,5 persen. Pemerintah sudah mencanangkan di 2018 tidak ada penyesuaian BBM dan listrik. Jadi, kemungkinan inflasi akan terjaga," ucapnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Telur hingga Daging Ayam Ras Jadi Penyumbang Utama Inflasi Oktober 2025

Makro
5 hari lalu

Inflasi Oktober 2025 Tembus 0,28 Persen, Didorong Emas Perhiasan hingga Cabai Rawit

Buletin
8 hari lalu

Menkeu Purbaya Tekankan Data BI Valid Soal Dana Pemda Mengendap

Bisnis
8 hari lalu

Nilai Transaksi BI Fast Tembus Rp3.024 Triliun pada Kuartal III 2025

Bisnis
9 hari lalu

Perry Warjiyo: BI Fast Jadi Transaksi Termurah dan Tercepat di Dunia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal