"BUMDes bisa saja kita dorong, kita sambungkan dengan perusahaan internet yang mau peduli dan berkolaborasi membuat usaha teknologi seperti yang dimiliki oleh kota, kita buat blusukan digital ke desa," kata Budiman.
Dia menuturkan perihal berbagai program digitalisasi ekonomi yang suda dilakukan pihaknya. Di mana, KSDI telah membentuk sebuah koperasi yang dinamai sebagai koperasi Algoritma Desa yang saat ini sudah berjalan sejak selama dua tahun. Bahkan, koperasi terdapat di dua wilayah Yakni di daerah Nagara Sumatera Barat dan Papua.
"Kita sudah coba itu tahun lalu, sebelum pandemi di beberapa nagari di tanah datar Sumatera barat, Alhamdulillah bulan November aja di tanah nagari itu pelanggannya di sana itu 200 orang, keuntunga saja 16 juta per bulan, padahal belum ada kewajiban belajar dari rumah," ujarnya.