Dia menilai, hal tersebut memerlukan proses dengan menata lingkungan kerja BUMN sehingga bisa menunjang karier para generasi muda dan perempuan. Dengan begitu mereka bisa menjadi pemimpin berkualitas tinggi dan menggapai jabatan puncak.
"Generasi muda adalah penggerak di era modern ini baik sebagai konsumen maupun SDM di perusahaan. Baik saat ini ataupun masa depan diperlukan pemimpin muda dan representasi generasi muda dalam merancang produk dan solusi yang diberikan serta dalam menentukan kebijakan perusahaan sehingga posisi manajemen," katanya.
Mantan Bos Inter Milan tersebut menilai, saat ini merupakan masa yang demikian dinamis dengan kompleksitas dan ambiguitas. Dinamika ini menuntut setiap perusahaan untuk adaptif dan memiliki keunggulan kompetitif. BUMN khususnya, memerlukan semangat dan terus belajar, mudah beradaptatif, serta selalu mencari terobidan yang dimiliki. Hal itu bisa dijawab dengan generasi muda atau pemimpin muda.