Investasi 2 Miliar Dolar AS, Menko Airlangga Sambut Baik Pengembangan Kendaraan Listrik Toyota di Indonesia

Suparjo Ramalan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Istimewa).

Airlangga menerangkan Undang-Undang Cipta Kerja ditargetkan menjadi solusi agar Indonesia dapat keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah atau middle income trap. “Penyerapan tenaga kerja menjadi permasalahan tersendiri untuk Indonesia, karena keterbatasan lapangan kerja di dalam negeri.  Apalagi Indonesia tengah menghadapi bonus demografi atau peningkatan jumlah penduduk usia produktif.  Pemerintah menyambut baik rencana investasi yang akan dilakukan oleh Toyota, dengan harapan dapat membuka lapangan kerja dan juga meningkatkan skill atau keahlian angkatan kerja Indonesia,” tutur Airlangga. 

Dia juga menyambut baik rencana Toyota membuat proyek EV Smart Mobility di Bali sebagai bagian untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik dalam ekosistem eco-tourism di Nusa Dua, Bali.  Toyota, lanjutnya, akan bekerjasama dengan Indonesia Tourism Development Corporation atau ITDC Nusa Dua. 

Alasan Bali dipilih sebagai lokasi proyek, karena sejalan dengan Pemerintah Daerah yang telah mengeluarkan Pergub No 45 tahun 2019 tentang energi bersih dan kendaraan listrik. "Untuk mendukung keberlanjutan model bisnis yang berkelanjutan dan juga peningkatan ekowisata Pulau Bali, Pemerintah merekomendasikan hilirisasi produk nikel sebagai bahan baku baterai mobil listrik untuk pengembangan industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBL–BB) nasional,” imbuh Airlangga. 

Airlangga menekankan agar hasil produk KBL-BB tidak hanya untuk pasar domestik namun juga untuk ekspor, salah satunya ke Australia dan negara lainnya. Pemerintah akan memberi dukungan yang diperlukan oleh Toyota dalam rangka pengembangan KBL-BB dalam bentuk regulasi, insentif fiskal dan non fiskal.

Selain itu, Toyota menyambut baik rencana pemerintah untuk menjadikan Pelabuhan Patimban sebagai pelabuhan ekspor yang kompetitif, dengan daya saing tinggi untuk kawasan Asia. Pemerintah juga menegaskan komitmennya untuk mendukung Proving Ground Project Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Bekasi, yang bertujuan untuk meningkatkan keselamatan melalui kepastian laik jalan kendaraan, sebelum diproduksi secara massal.

Dia juga menawarkan pengembangan kendaraan berbasis biodiesel (B50) yang mendapat tanggapan positif dari pihak Toyota.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Keuangan
7 menit lalu

Ciri-Ciri Saham Gorengan yang Perlu Diwaspadai Investor, Cek di Sini!

Mobil
1 hari lalu

VinFast Janji Tambah Investasi Rp16,6 Triliun, Begini Respons Pemerintah

Bisnis
2 hari lalu

Ini 3 Manfaat Rebalancing Portofolio dalam Investasi

Bisnis
5 hari lalu

Tips MotionTrade: Istilah Umum dalam Margin Trading yang Wajib Investor Tahu!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal