JAKARTA, iNews.id - Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2020 diprediksi minus sekitar tiga persen. Investasi sebagai salah satu komponen pertumbuhan diperkirakan minus dalam.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, investasi sepanjang Juli-September 2020 minus sekitar 6 persen meski data resmi masih menunggu pengumuman dari Badan Pusat Statistik (BPS).
“Sebenarnya saya sebenarnya sudah mewanti-wanti Kepala BKPM (Bahlil Lahadalia) dan Menko Marinves (Luhut Pandjaitan) agar paling tidak di kuartal ke-III (investasi) bisa di bawah minus 5 (persen), tetapi ternyata belum bisa,” katanya di Istana Merdeka, Senin (2/11/2020).
Presiden meminta investasi menjadi fokus utama menteri. Kinerja yang jeblok pada kuartal III menjadi pelajaran agar lebih baik pada kuartal-kuartal berikutnya.