Investasi Masif, Luhut Gandeng Hary Tanoesoedibjo Pulihkan Ekonomi Nasional

MNC Media
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menggandeng Executive Chairman Hary Tanoesoedibjo pulihkan ekonomi nasional. Foto: MNC Media

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan menggandeng MNC Group dalam pemulihan ekonomi nasional.

"MNC Group yang makin hari makin matang. Bisa menyampaikan untuk keselamatan kita bersama, ayo kita patuhi program yang diserukan pemerintah," ujar Luhut saat menjadi narasumber MNC Forum LVII, Kamis (24/6/2021).

Dalam paparannya bertajuk 'Strategi & Kebijakan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI' itu, Luhut mengajak seluruh masyarakat untuk taat protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19. Seperti diketahui, angka kasus Covid-19 kembali meningkat akhir-akhir ini.

"Saya minta Pak Hary Tanoe, teman-teman, jangan lupa jaga jarak, enggak usah ke crowd dulu. Kalau kita patuh protokol kesehatan, dengan program vaksin yang sudah bagus, mestinya segera melandai lagi," kata pria kelahiran Toba, Sumatera Utara, 28 September 1947 itu.

Luhut menegaskan, kondisi ekonomi Indonesia tidak terlepas dari pandemi Covid-19. 

"Sebenarnya, kita sudah mulai recovery ekonominya. Kuartal pertama kemarin kita masih minus. Tapi, kita prediksi kuartal II ini, 6 sekian persen," kata Luhut.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pemerintah terus menggenjot investasi di Tanah Air. Luhut menyebutkan sejumlah investasi yang menjadi perhatian pemerintah, yaitu infrastruktur, hilirisasi sumber daya alam, pengembangan baterai lithium, sektor kesehatan dan penurunan emisi karbon. 

"Indonesia itu sebenarnya kampiun atau pemain utama di dalam carbon credit. 75 persen-80 persen carbon credit dunia itu ada di Indonesia," tambah peraih gelar Masters in Public Administration dari George Washington University, Amerika Serikat ini.

Luhut mengatakan, anggaran infrastruktur terus ditingkatkan. Pada 2020, angkanya mencapai Rp423 triliun. Dari sebelumnya Rp399,7 triliun pada 2019, Rp394 triliun di 2018 dan Rp379,7 triliun pada 2017. 

"Tol Sumatera sekarang sudah sampai Palembang. Palembang terus ke Medan, Medan terus ke Aceh. Begitu juga tol di Kalimantan. Bagaimana perbatasan bisa kita pelihara terus kalau kita tidak punya jalan tol," tuturnya.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Semringah! 23 Tahun Berlalu, Mbak Tutut dan Hary Tanoesoedibjo Kini Capai Kesepakatan

Internet
54 menit lalu

Perkuat Transformasi Digital, MNC Group Jadikan YouTube Bagian Ekosistem Siaran

Nasional
20 jam lalu

Breaking News: Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III 2025

Nasional
8 hari lalu

HUT ke-36, MNC Group Beri Pelatihan 36 Pegiat UMKM agar Mampu Bersaing di Era Digital

Nasional
8 hari lalu

Mustofa Nahra: Gaya Koboi Purbaya Disukai Masyarakat, kalau Luhut Menjengkelkan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal