Masyarakat juga bisa mendapatkan elpiji di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU0 serta minimarket yang menjadi jalur distribusi elpiji nonsubsidi. Pertamina juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui pasar murah yang dilaksanakan di beberapa daerah seperti Jawa Timur dan Bali.
Sementara itu, Pertamina juga memberi perhatian khusus kepada daerah Lombok Nusa Tenggara Barat, pascagempa yakni memastikan kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji kepada masyarakat dan pengungsi di Lombok.
Adapun pada kondisi harian normal, rata rata konsumsi elpiji 3 kg mencapai 260 MT dan telah dilakukan penambahan secara fakultatif sebesar 551 MT sejak 17 Agustus hingga 22 Agustus mendatang. Demikian juga dengan pasokan Bright Gas juga dilakukan penambahan baik untuk penjualan sekaligus untuk pasokan ke dapur umum posko pengungsian.