Jembatan Babat-Widang Ambrol, Kementerian PUPR Terjunkan Tim Ahli

Ade Miranti Karunia Sari
Jembatan Babat-Widang di Lamongan, Jawa Timur, yang ambruk menyebabkan dua truk tronton bermuatan pasir, satu dump truck, dan satu sepeda motor tercebur sungai. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Jembatan Babat-Widang, jalur yang menghubungakan dua Kabupaten yaitu Lamongan-Tuban, Jawa Timur ambrol. Saat kejadian, satu dump truk, dua truk tronton, dan satu sepeda motor tengah melintas yang seketika langsung tercebur ke sungai.

Direktur Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Zarkasi mengatakan, pihaknya kini tengah melangsungkan rapat khusus guna mengidentifikasi ambrolnya jembatan tersebut. Idenfitikasi itu untuk mendapatkan kesimpulan awal sehingga bisa menyiapkan langkah perbaikan.

Selain itu, pihaknya juga segera menerjunkan tim ahli untuk mengevaluasi ambrolnya jembatan tersebut. "(Tim ahli) segera ke site (lokasi). Tim yang diturunkan banyak," kata Iwan kepada iNews.id, Selasa (17/4/2018).

Iwan memaparkan, jembatan tersebut merupakan penghubung jalan nasional yang memang harus ditangani secara cepat. Pasalnya, jika tidak ditangani sesegera mungkin akan memengaruhi arus lalu lintas di lokasi.

Selain itu, perbaikan jembatan tersebut harus memerhatikan momen Ramadan dan Lebaran 2018. Jembatan penghubung antar-Kabupaten itu sangat penting bagi kegiatan logistik nasional.

Diketahui, sekitar pukul 11.05 WIB jembatan penghubung Kabupaten Lamongan dan Tuban di sisi barat putus. Musibah terseut lantas menewaskan dua pengemudi truk yang terjebak di dalam kabin yang tercebur ke dasar sungai. Sedikitnya ada tiga truk di antaranya truk dump yang mengangkut limbah smelter, dua truk fuso yang mengangkut pasir dan satu sepeda motor yang melintas saat insiden maut tersebut terjadi. Seluruh kendaraan pun jatuh ke dalam sungai.

Berdasarkan informasi yang dihimpun usia jembatan sepanjang 227 meter tersebut sudah cukup tua. Untuk pondasi dasar, misalnya, sudah dibangun sejak tahun 1942. Sedangkan baja pada bentang tengah dan kerangka dibangun pada tahun 1970.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Internasional
1 hari lalu

Jembatan Ambruk di Tambang Tewaskan 32 Orang

Internasional
6 hari lalu

Viral, Jembatan di Pegunungan China Ambruk padahal Baru Dibuka

Internasional
6 bulan lalu

Jembatan Ambruk Picu Kereta Anjlok Tewaskan 7 Orang di Rusia, Serangan Bom?

Nasional
6 bulan lalu

Respons Dedi Mulyadi soal Jembatan Apung Cijeruk Ambruk: Segera Bangun yang Permanen!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal