Jembatan Ambruk di Tambang Tewaskan 32 Orang
KINSHASA, iNews.id - Setidaknya 32 orang tewas akibat jembatan di pertambangan kobalt Republik Demokratik Kongo ambruk, Sabtu (15/11/2025). Para korban adalah pekerja yang nekat memasuki area penggalian meski di tengah hujan deras.
Pejabat Pemerintah Provinsi Lualaba Roy Kaumbe Mayonde mengatakan, insiden tersebut terjadi di tambang kobalt Kalando.
"Meski akses ke lokasi ditutup akibat hujan deras dan risiko tanah longsor, para penambang liar tetap memaksa masuk ke tambang,” kata Mayonde, seperti dikutip dari Al Jazeera, Senin (17/11/2025).
Para penambang menyeberangi jembatan darurat yang dibuat di atas parit yang dialiri banjir. Namun jembatan darurat itu tak bisa menampung puluhan penambang sekaligus sehingga ambruk.
Namun laporan otoritas pertambangan Kongo SAEMAPE mengungkap, tembakan dari tentara di lokasi memicu kepanikan di antara para penambang.