Jengkel Jumlah Izin Investasi Terlalu Banyak, Jokowi: Maksimal 5 Cukup

Isna Rifka Sri Rahayu
Presiden Joko Widodo. (Foto: Antara)

"Investasi kita itu orientasi ekspor dan subtitusi impor kalau perlu tidak pakai izin. Izinnya diberikan kemudian. Jengkel saya tidak bisa menyelesiakan apa yang sudah kelihatan," ucapnya.

Kendati demikian, saat ini pemerintah mulai berupaya memangkas perizinan-perizinan yang tidak perlu, dari yang tadinya 259 izin menjadi 58 izin. Namun, jumlah ini menurutnya masih terbilang banyak sehimgga perlu dipangkas lagi.

"58 masih kebanyakan juga, apa-apaan izin 59. Maksimal lima cukup," ujar dia.

Dia melanjutkan, pemangkasan perizinan di bidang investasi energi listrik perlu segera direalisasikan, mengingat Indonesia membutuhkan banyak pasokan listrik untuk menerangi daerah-daerah terpencil.

"Harus ada kemauan kuat (memangkas perizinan) kalau kita tidak mau terjebak di middle income trap kalau mau biasa-biasa saja jangan harap," tuturnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
4 bulan lalu

Ahli Sebut Jokowi Harus Dihadirkan dalam Sidang, Tom Lembong: Sangat Menarik

Nasional
4 bulan lalu

Komentar Mengejutkan Tom Lembong usai Jokowi Disebut Harus Hadir dalam Sidang Kasusnya

Nasional
4 bulan lalu

Kondisi Terkini Jokowi usai Perubahan Kulit akibat Alergi

Nasional
5 bulan lalu

Heboh Kader PSI Sebut Jokowi Penuhi Syarat jadi Nabi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal